Jum'at malem tiba-tiba aja osis dipanggil ke Gedung Administrasi. Buat raker.
Semua pada gopoh. Apalagi pas dibilang, kudu pake seragam lengkap, bersepatu dan pake jas almamater. Waduuh,, langsung rempong be-ge-te. Aseli.

Beberapa menit kemudian, di ruang Auditorium..\
Pengurus OSIS lengkap duduk di kursi-kursi yang tersedia. Di meja depan ada Kepala Madrasah, Ust. Joko. Trus WKM Kesiswaan dan keasramaan, Ust. Harmadi. Ada juga Ust Qodir, koordinator pembina osis. Sampingnya lagi ada Ketua dan wakil osis, Fadhil dan Kirom. Terakhir, ada Asep, urang Bandung yang jadi MC.
Ada juga Ust. Iqbal dan Umi Nisa sebagai Penanggung jawab osis. Tapi beliau berdua duduknya di belakang.

*
Aku tak tau sejak kapan mataku hobi berkelana.
Mencari sosok yang.. ehem.
Ups, cukup Fra. Ini lebih konyol! Melebihi mimpi konyol Umi Nia, bahkan.
Aku benar-benar tak tau. Sungguh bingung !


**
Mataku melirik dalam diam
Meneliti setiap geriknya
Memberi efek khusus pada pacuan jantungku
Postur tubuhnya, jalannya,  gaya bicaranya, suarnya, senyum kocaknya, wajahnya..
Ups! aku tak sejelalatan itu
Aku hanya menatapnya dari jauh
Dan tersenyum dalam hati melihat segalanya
merekam semua dalam hitungan hari
Haha, aku jadi GILA !
Yaah, sejak kapan ini dimulai?

***
Aku merasa kau memang keren
Dengan kostum coklatmu
pada hari yang telah kau tunggu 3 tahun ini
Aku memperhatikanmu dalam iringan
memperhatikan sosokmu dari layar
Dan ketika kau dipanggil Al.
Aku ingat angka itu.
9,09

****
Semakin berusaha bersikap tak acuh padamu,
Yang ada aku malah keranjingan mengumpulkan segala informasi tentangmu
Membaca segala hal
Mendengar semesta
Memperhatikan apa yang biasanya ku abaikan
Dan aku menemukan banyak fakta tentangmu
Ada yang membuatku terbang, melayang.
Ada yang membuat hatiku perih, entah karena apa
Semua terangkum dalam hatiku :
Suatu perasaan tanpa nama

*****
Aku terdiam dalam bisingnya kebahagiaan
Menunduk diantara wajah-wajah lega
Terduduk menghindari lalu lalang pangeran bertahta
Sendiri, meresapi serangkaian kata yang ku baca perlahan dalam hati
Aku bergetar, bukan gempa pastinya
Aku tersenyum, menahan tawa, mengabadikan setiap garis sosokmu dalam foto yang terpajang
Ingin rasanya memiliki buku itu, dimana ada senyummu yang terabadikan di sana
Sejenak aku tak sadar berada di mana
Dan ketika ku angkat wajahku..
Matamu, Al.
Kedua bola matamu yang tajam dan tegas menatapku lurus
Jarak antara kita kala itu beberapa baris kursi
Kau di sana, dengan beberapa temanmu, tapi aku merasakan tatapanmu itu
Aku diam. Sungguh, mematung bahkan dalam dudukku
Entah apa yang terjadi pada wajahku.
Memerahkah? Tanpa ekspresi? Judes? Bingung? atau Tanda tanya?
Aku masa bodoh. Menatap dalam lautan bening bola matamu
Beberapa detik berlalu. Aku bernafas, dan tersadar.
Segera menunduk, mengatur segala kocar-kacir dalam hati.
Dan MALU..
Malu pada diriku sendiri.
Mengapa aku dengan mudahnya tersangkut pada tatapanmu?
Mengapa aku tak bisa menguatkan hatiku, layaknya aku bersama yang lain?
Mengapa?
Tatkala ku lihat kau beroto dengan para putri kerajaan, kau tau?
Hatiku mencelos melihatnya.
Dan sebersit rasa iri.
'jeles' tepatnya
Uh. kenapa jadi rumit begini??

******
Pagi begini, bahkan sang cahaya belum pamerkan senyumnya
Aku hanya bisa mendengar mereka.
Kau dan duniamu baru saja pergi
Baru saja !
Dalam sayup adzan shubuh, diiringi lambaian tangan dan banyak do'a serta kehilangan
Merekam setiap garis sosok-sosok penting, sebelum meninggalkan zona 'indah' ini
Dan aku tak ada di sana !
Untuk merekam sosokmu di saat terakhir
Perasaanku, Al?
Sedih, tapi seperti ada yang hilang dari hatiku
Uh, terlalu lebay ya?
Entah apa yang aku harapkan tentangmu, Al.
saat ini...

#Wanita Desa

Aku untaian mutiara
Wajahku biasa, memang
Tapi aku selalu tersenyum
Dengan bahagia

Hatiku bersih layaknya mutiara
Cerah secerah matahari
Jemariku bergerak dengan gemulai
Menarikan tarian yang kusukai

Lili padang savana
Erami jemari jemariku
Tenang nan teduh
Aku

Kilauan capella sinari nadiku
Tak terbayang

Riak kenanga Kasturi surga
Melanglang buana anggun nan mulia
Kontur Andromeda non plutoria
Dan aku merunduk.
Namun, bukan buluk.

Taman surga mendunia
Bunga bermekaran
Dipuja tapi tetap terjaga
Primadona, santun, dan sederhana

Gunung-gunung terpasang mematung
Saung-saung sawah dan para petani, tiada terpasung
Oh. betapa mentari bersinar malam siang
Tak ada sedan maupun koran menghadang

Sepi melanda tiada rasa
Kalau kau coba sibakkan samudra
Lihat!
Indah nan pemurah

Karena dunia saat ini
masih sangat kusukai
Langit biru, hutan hijau
dan juga para wanita
Senyum ramah selalu menghiasi wajah mereka

Mustahil kata 'ah'
Terus bernyanyi dengan ramah tamah
Cicit pipit naungi lengkungan harapan
Yah, tanpa aksara sang kamboja senja

RIKAADJ: Counting Metamorf:

Counting METAMORF's personel in ICG now 

Achmad Anggawirya Alimin~senin shubuh 17 des 2012~

Afifah Fauziyyah Rahmat~selasa shubuh 18 Des 2012~

Hadist Alamanda Johan~selasa maghrib 18 Des 2012~

Bambang Tri Utomo~rabu shubuh 19 des 2012~

Irsyadul Ibad~rabu maghrib 19 des 2012~

Mira Indri Ana~kamis shubuh 20 des 2012~

Nastiti Purnama Sari~kamis maghrib 20 des 2012~

Isa Anshary Hatta~jum'at shubuh 21 des 2012~

Kholid Kasturi~jum'at maghrib 21 des 2012~

Nurul Faujiah~sabtu shubuh 22 des 2012~

Moh. Ramdan Afif Abdul~ahad maghrib 23 des 2012~

Sekarang tanggal 24 Desember looh.. Terus? Hmm, cuma mau ngasih tau aja. Mulai hari ini, METAMORF bakal ngelakuin agenda khusus di Bulan Desember.
Karena di minggu ini, METAMORF ulang tahuun... Tepatnya tanggal 26 Desember. Jangan lupa kasih do'a ya. Nggak usah yang muluk-muluk kok. Cuma do'ain aja, semoga METAMORF bisa jadi lebih baik.. Bisa mengompakkan dirinya. Bisa..
ehm. Entar aja deh biar aku bikinin daftar do'anya. hehe.
Oya, jangan lupa juga siapin hati dan fikiran.
Kenapa?
Hmm.. karena....
Nanti...
Ah. Entar aja kalo udah terjadi, bakal aku ceritain kok. Tenang aja. ^^

Pembina asrama terkerenku, umi Diah Oktarini pindaaaah..
Temen-temen pada shock pas tau kabarnya. Soalnya, Umi Diah itu deket banget sama kita. Jadi pembina asrama gedung P pas kita masih kelas X. Dan sekarang jadi pembina asrama gedung X, pas kita kelas XI. Padahal rencananya, pas entar kita kelas XII, umi diah yang jadi pembina asrama gedung O...
Tapi ternyata, rencana itu nggak bisa terjadi. Hiks.. hiks.. :-(

Umi Diah pindah pas disaat-saat terberat angkatan 15-METAMORF-.. Pas kita ketiban masalah beruntun. Pas kita membutuhkan sosok seorang ibu yang asyik di asrama.. Haduuh, sedihnya.

Perpisahan Umi diah malam2. Sakinah Azzahra yang jadi MC. Terus, Siti Nafisatul Yasmine Azzackiyah yang tilawah qur'an. Dibuka sama kepsek. dst..

Di asrama, kita bikin perpisahan khusus. spesial.

Besok siangnya, abis makan siang, kita(cewek angkatan 15) berbondong-bondong dateng ke rumah Umi Diah.. Buat foto-foto. Umi Diah, dan anak sulungnya, Falih, udah siap. Tinggal berangkat ke bandara sama suaminya umi diah juga.

Setelah sedikit ribet mau foto dimana, akhirnya, keputusan singkatnya, kita foto di depan Asrama gedung P. Tempat pertama kali kita bertemu Umi Diah. Dan tempat terakhir kita berpisah juga. Semoga masih bisa ketemu sama Umi Diah dalam keadaan yang lebih baik yaa. Amiin..

Ini nih fotonya..

Ini METAMORF putri sama Umi Diah.. Nggak semuanya ada. Soalnya banyak yang pegang kamera. hehe. ^^

Ini aku yang motoin.. Makanya nggak ada.

Habis foto-foto, kita saliman sama Umi Diah.

Sebenernya masih banyak banget foto-foto kita. Tapi masih kesebar di kamera temen-temen. Ini baru yang dari kamera aku aja. Haha..~

Pemilihan ketua osis yang tertunda -sangat lama- itu akhirnya dilaksanakan. Setelah setiap kelas dikasi selembar kertas yang isinya semua nama cowok kelas XI (angkatan 15, METAMORF). Dan semuanya kudu milih 1 cowok buat jadi calon ketua osis.

Setelah dihitung sama Majelis Syuro (semacam KPU), terpilih lah 5 nama calon ketua osis MAN Insan Cendekia Gorontalo..

1. Rahmat Kudus Djaelani (XI IPA 4)
2. Muhammad Fadhil Safrizal Ghifariansyah (XI IPS 2)
3. Lalu Rahmat Yuanda Aji (XI IPA2)
4. Asep Ahmad Hidayat (XI IPS 2)
5. Lalu Muhammad Izhar Ali (XI IPA 4)

Nah, para caketos itu berhak memilih cawaketos sendiri. Karena banyak hal, maka akhirnya ada 5 pasang caketos dan cawaketos yang berhak ikut debat osis. Semacam penilaian layak tidaknya menjadi ketos dan waketos. Dinilai oleh kepala sekolah, para WKM, dan beberapa guru. Tapi penilaian itu di depan umum

Rahasia aja ya doanya. Pastinya yang baik-baik kok. Tapi biar do'aku ini lebih soswit. Cuma aku dan Allah yang tau. ^^

Achmad Anggawirya Alimin

Bambang Tri Utomo

Siti Kholifah Nurkhoriah

Nurul Faujiah

Mira Indri Ana

Nurul Qanitah Shahabuddin

Khalid Kasturi

Muhammad Hikmatyar

Raditya Noorachman Mobiliu

Romansyah Makalalag

Rizal Talalu

Muhammad Ramdan Afif Abdul

Irsyadul Ibad

Yusuf Laduni

Isa Anshary Hatta

Nastiti Purnama Sari

Putri Yuliana Siregar

Putri Rizqi Musthofa

Hadist Alamanda Johan

Ridha Resti Fauziah

Afifah Fauziyyah Rahmat

Sekarang bulan apa yaa? Iyaa yey. Sekarang Desember. Inget kan lagu nya Taylor Swift, "Back to Desember"...